Merancang jadwal untuk lokakarya, konferensi, roadshow atau seminar ketika Anda belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya mungkin tampak seperti jeli juggling tetapi Anda dapat mengambil beberapa tips dari para profesional dan membuat acara Anda sukses nyata.
Tidak ada yang terlalu teknis tentang merancang jadwal untuk acara setengah hari atau satu hari. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melihatnya melalui mata para delegasi.
Misalnya, bengkel sarapan mungkin menyediakan pengalaman berikut:
8:03 Saya terburu-buru masuk, agak terlambat untuk bengkel sarapan tetapi menemukan administrator yang tersenyum yang memberi saya lencana nama, paket data dan memberi tahu saya apa yang akan terjadi. Dia memberi tahu saya bahwa masih ada banyak waktu untuk minum kopi dan bersantai sejenak sebelum memulai. Saya memperkenalkan diri kepada satu atau dua orang delegasi saya dan kami mengobrol tentang alasan kami datang.
8:15 Kami mengambil tempat kami di ruang pelatihan dan pelatih menyambut kami, melalui obrolan pengenalan biasa dan meluncurkan ke Session1.
8.40 Pelatih membagi kita ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil untuk mendiskusikan dan mempraktekkan keterampilan yang telah dia sajikan. Kami memiliki skenario yang sangat menyenangkan untuk diselesaikan dan ada banyak tawa di ruangan.
9:00 Kembali bersama sebagai kelompok besar, kami memberikan umpan balik tentang kesulitan yang kami temukan dan pelatih memberi kami beberapa petunjuk dan kiat untuk digunakan di masa depan.
9:15 Pelatih menyajikan Sesi 2, paruh kedua materi dan menggunakan beberapa latihan interaktif untuk menunjukkan poin-poin utama.
9:35 Kami memiliki kesempatan untuk bergabung dalam berbagai kelompok untuk membahas keterampilan dan informasi baru dan untuk berlatih lagi.
9:55 Kembali ke kelompok besar, kami memberikan masukan kepada pelatih dan dia menambahkan beberapa saran praktis sebelum menutup sesi.
10:15 Sebelum kita kembali ke berbagai bisnis kami, kami bersantai dengan kopi dan tarian khas Denmark yang disediakan oleh perusahaan pelatihan dan mengisi formulir evaluasi mereka. Ini adalah kesempatan untuk melakukan sedikit jaringan dan bertukar detail kontak dengan orang-orang.
Contoh jadwal hari penuh berjalan seperti ini:
9.30 Kedatangan - Waktu untuk kopi dan jaringan
10.00 Sesi 1 - Pemberian informasi
11.15 Coffee Break
11.30 Icebreaker - memecah kebosanan
12.00 Sesi 2 - pemberian informasi lebih lanjut
1,00 Makan Siang
2.00 Icebreaker - obat untuk slot "kuburan"
2.20 Sesi 3 - pemberian informasi lebih banyak lagi
3.30 Coffee Break
3.45 Sesi 4 - slot pemberian informasi akhir
4.45 Peninjauan dan ajakan bertindak
5.00 Evaluasi dan tutup
Ketika Anda berpikir tentang ambang kebosanan Anda sendiri; jumlah waktu Anda dapat duduk dan berkonsentrasi pada satu subjek sebelum Anda perlu istirahat, Anda akan tahu itu antara 45 menit dan satu jam. Ini berarti bahwa lokakarya atau seminar sehari khusus hanya akan memiliki sekitar 5 jam atau kurang waktu pemberian informasi formal, biasanya dibagi menjadi empat bagian.
Ada godaan untuk mencoba dan mencapai terlalu banyak dalam periode lima jam ini, namun selalu lebih mudah untuk memotong materi dari surplus daripada menciptakan materi ketika ada kekurangan.
Jika Anda menyelenggarakan seminar dengan pembicara tamu masing-masing memberikan presentasi 30 menit Anda harus menjadwalkan 9 pembicara ke slot waktu yang ditetapkan sepanjang hari. Pembicaraan mereka harus mengisi empat setengah jam tetapi Anda akan memiliki kemungkinan setengah jam untuk menyerap setiap over-run yang mungkin terjadi. Jika Anda menemukan bahwa setiap orang berjalan ke waktu, itu akan membayar untuk memastikan bahwa fasilitator seminar memiliki pembicaraan angin yang dapat memakan waktu 5 menit atau 35 menit tergantung pada ukuran kelebihan.
Tentu saja ini terlihat mudah di atas kertas dan meskipun seorang fasilitator yang sangat berbakat dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan untuk mendapatkan poin pembelajaran, poin penting untuk perancang jadwal adalah bahwa mereka memenuhi kebutuhan para peserta dalam persyaratan penyedia layanan. Jika audiens Anda tidak mendapatkan cukup informasi untuk dikunyah, mereka akan sama tidak puasnya seperti jika mereka mendapatkan terlalu banyak tanpa waktu untuk mengajukan pertanyaan. Jeli juggling adalah keterampilan nyata.
0 Response to "Apakah Penataan Sebuah Acara Seperti Membangun Dengan Jelly?"
Posting Komentar