Profesor sastra Anda telah meminta Anda untuk menulis esai 7 halaman yang membandingkan puisi Abad Pertengahan dan Renaissance; profesor ekonomi Anda menginginkan 15 halaman tentang bagaimana globalisasi mempengaruhi ekonomi di tiga negara yang berbeda; dan profesor matematika Anda telah melupakan ini adalah kelas matematika, dan menginginkan 5 halaman dengan rumus kuadrat. Dan Anda telah menatap layar komputer selama lebih dari satu jam bertanya-tanya bagaimana Anda akan melakukan semua ini dalam empat hari ke depan.
Ini adalah pemandangan yang sangat akrab bagi banyak siswa. Banyak siswa belajar tentang tugas besar ini pada awal semester ketika mereka menerima silabus kelas mereka, dan segera melupakannya karena November tampak seperti bertahun-tahun yang lalu. Siswa lain sibuk dengan olahraga ekstrakurikuler, mencoba menyesuaikan diri dengan berada jauh dari rumah untuk pertama kalinya, dan kejadian dan masalah lainnya. Masih banyak siswa lain yang terus terang takut dengan proses penulisan, percaya bahwa halaman kosong menjadi lebih buruk daripada mimpi terburuk mereka, sehingga tugas ini bisa disingkirkan sampai tidak tersentuh sampai detik terakhir.
Ini adalah fakta menarik tentang kehidupan kampus bahwa semua siswa, terlepas dari jurusan atau disiplin, diminta untuk menulis tentang materi pelajaran mereka - seringkali cukup ekstensif. Meskipun penting bahwa semua individu dapat melek huruf, dan tahu bagaimana membaca dan menulis dalam berbagai kapasitas, gaya, dan genre, namun demikian tidak semua orang harus menjadi seorang penulis akademis profesional.
Insinyur perlu mengetahui bagaimana merancang jembatan atau rak handuk yang lebih baik; pilot harus bisa lepas landas dan mendarat dengan aman dan lancar; dan dokter harus dapat mendiagnosis penyakit dan luka-luka dan untuk meresepkan intervensi medis yang benar. Tak satu pun dari orang-orang ini perlu tahu bagaimana menulis sebuah makalah.
Lalu, apa pilihan siswa miskin yang berjuang di paragraf pertama? Apa yang akan terjadi pada siswa yang ajaib di piano tapi menghadapi kegagalan karena dia tidak bisa menulis 10 halaman di Beethoven? Apa yang akan terjadi dengan Frank Lloyd Wright berikutnya yang terjebak dalam seminar psikologi, tidak dapat menulis serangkaian sketsa yang menggambarkan berbagai penyakit jiwa?
Ada beberapa pilihan. Sebagian besar kampus telah menulis laboratorium, di mana banyak siswa dibantu untuk meneliti dan menulis makalah mereka. Banyak siswa membentuk kelompok belajar, di mana mereka saling membantu melalui tugas yang sulit. Beberapa siswa menulis esai dan makalah khusus mereka dan kemudian membayar editor untuk memolesnya. Yang lainnya beralih ke layanan penulisan profesional untuk mendapatkan bantuan dalam tugas mereka.
Di sinilah layanan seperti CustomPapers.com masuk. Kami memiliki staf penulis profesional yang besar yang mengkhususkan diri dalam menulis makalah tentang berbagai disiplin ilmu mulai dari ekonomi hingga ekologi, pemasaran Mozart, Hemingway sampai murmur jantung. Kami juga dapat membantu siswa dengan proyek terkait, seperti Presentasi PowerPoint. Selama bertahun-tahun keberadaan kita, kita telah menemukan kesuksesan yang luar biasa membantu siswa dengan tugas dari semua ukuran, semua tingkat kesulitan, dan semua subjek.
Terlepas dari jenis bantuan apa yang Anda pilih, yang penting adalah Anda bisa lulus kuliah secepat dan seefektif mungkin. College adalah langkah menuju sisa hidup Anda - jangan biarkan sebuah makalah menjadi papan luncur di jalan Anda.
0 Response to "Menulis Bantuan untuk Mahasiswa"
Posting Komentar